Mumpung hari batik, yuk kita bahas tentang kain batik

Jika selama ini kita mengenal batik  identik dengan tradisi masyarakat Jawa, nyatanya tidak demikian adanya. Kain khas Nusantara ini bahkan sudah ada dari dulu hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dengan pilihan motif yang berbeda dengan batik Jawa, batik-batik yang berasal dari luar jawa berikut ini tampil sangat sederhana tetapi memiliki ciri khas yang unik dan menarik.

Beberapa Kain Tradisional Asli Indonesia yang Menawan

Batik Aceh

Batik Aceh - @batiktulis.com

Menjadi bagian paling barat Indonesia, Aceh memiliki julukan sebagai kota Serambi Mekah. Julukan ini bukanlah tanpa alasan karena pengaruh Islam yang begitu kuat di Tanah Rencong. Pengaruh Agama Islam yang kuat juga bisa kita temukan di motif batik yang dibuat masyarakat Aceh. Kamu tidak akan pernah melihat motif binatang pada kain batik Aceh karena menjadi larangan dalam ajaran Islam. Tetapi batik Aceh  menjadi sangat khas karena menonjolkan paduan antara alam dan budaya dari masyarakat Aceh. Dan biasanya batik Aceh didominasi dengan warna-warna cerah yang membuat kain tradisional ini terlihat unik dan memberikan kesan glamor.

Batik Bali

Batik Bali

Kebalikannya dengan batik Aceh, motif-motif dominan dari kain batik asli Bali justru terpengaruh dengan budaya hindu yang sangat kental. Yang mana didalam agama hindu, ada beberapa hewan yang memiliki filosofi tertentu. Oleh karena itu batik Bali kaya dengan motif-motif hewan sebagai perwakilan simbol dari daerah tertentu di Pulau Dewata. Motif hewan seperti rusa, kura-kura, naga, bangau, dan juga naga terlihat lebih menonjol pada batik Bali. Sekarang ini motif yang digunakan lebih kepada paduan modern dan tradisional yang membuat eksplorasinya tidak terbatas. Bahkan kini banyak kain batik dibuat masyarakat Bali dengan inspirasi segala hal yang ada dan terjadi di Bali.

Batik Minangkabau

Batik Minangkabau - @hariansinggalang.co.id

Berasal dari tanah Minang menjadikan kain batik yang dibuat sangat kuat memegang adat rumah Minang. Corak yang digunakan tidak lepas dari ukiran-ukiran rumah adat dan kain songket yang juga menjadi ciri khas Minang. Banyak motif kain batik Minangkabau yang cukup populer, bahkan banyak dicari para kolektor batik, diantaranya Pucuk Rebung; Sicam; Siku-suku Baragi; hingga Kalauk Paku. Selain dipengaruhi ukiran rumah adat, batik Minang juga mendapat pengaruh dari budaya Melayu, India, Portugis hingga China. Untuk motif tradisional dari batik Minangkabau biasanya menggunakan motif buruan Hong dan kuda laut. Biasanya batik Minangkabau dengan motif tradisional sulit ditemukan.

Batik Bengkulu

Batik Bengkulu - @pakeko.com

Bagi orang yang awam terhadap sejarah dan perkembangan batik di Indonesia, tentu tidak menyangka jika Bengkulu juga memiliki kain batik tradisional yang sangat dibanggakan. Ciri khas batik Bengkulu ini bisa terlihat jelas karena dominasi huruf arab dan corak kaligrafi yang sangat kuat. Beberapa motif bunga seperti raflesia yang menjadi ciri khas Bengkulu juga banyak digunakan. Selain itu batik Bengkulu menggunakan motif burung walet terutama yang berasal dari Bengkulu Selatan. Tidak sedikit batik yang dibuat dengan motif burung walet disandingkan burung Kuau hingga burung Relung Paku juga bermacam-macam jenis burung lainnya.

Batik Papua

Batik Papua - @Batik Arjuna Weda

Tidak ada yang menyangka, Papua yang menjadi bagian paling timur Indonesi juga memiliki kain batik yang kualitasnya bisa disejajarkan dengan batik Jawa. Batik Papua biasanya menggunakan warna-warna cerah yang dipadukan dengan motif etnik dan juga asimetris. Sebagian besar kain batik asli Papua coraknya menggunakan unsur alam yang disatukan dengan budaya masyarakat Papua. Untuk motif hewan yang biasa digunakan adalah burung Cenderwasih, buaya, cicak, kadal, cicak, buaya dan banyak lagi. Pemilihan motif dan warna yang unik menjadikan batik Papua terlihat lebih natural dan tidak kalah mempesona jika dikenakan untuk acara resmi hingga santai yang akan kamu datangi nanti.