ilustrasi wanita muslim berhijab

Puasa Ramadhan - Umat Islam telah diwajibkan berpuasa di bulan suci Ramadhan lebih dari 1.400 tahun silam. Puasa berarti menahan diri tidak makan, minum, dan aktivitas seksual sejak terbit hingga tenggelamnya matahari agar lebih bertaqwa kepada Allah SWT.

Tak hanya memperkuat secara spiritual, berpuasa sudah dibuktikan oleh banyak ahli memiliki manfaat kesehatan baik untuk fisik dan mental. Bahkan ada 'modifikasi' puasa yang dikenal dengan puasa intermiten yang dilakukan dua kali dalam seminggu, mirip dengan puasa Senin-Kamis bagi umat Muslim.

Dikutip dari Al-Jazeera, para ahli menyebut puasa bisa mencegah penyakit seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung dan obesitas, serta meningkatkan kesehatan mental. Dengan tidak mengonsumsi apapun, tubuh kita bisa berkonsentrasi untuk membuang racun dan juga mengistirahatkan sistem pencernaan.

"Puasa menjadikan usus kita membersihkan dan memperkuat dinding usus. Puasa juga bisa menstimulasi proses yang disebut autofagi, yakni di mana sel-sel tubuh membersihkan diri mereka sendiri dan membuang partikel yang rusak dan berbahaya," kata nutrisionis Claire Mahy.

Tak hanya baik untuk mental dan spiritual, berikut ini adalah beberapa manfaat puasa di bulan Ramadhan bagi kesehatan:

ilustrasi bulan ramadhan

1. Bikin Langsing

Berpuasa selama 30 hari di bulan Ramadhan tentu dapat membantu lebih baik untuk menyingkirkan lemak dan massa otot yang lebih kuat.

Dalam agama Islam juga disebutkan bahwa berat badan ideal bisa didapatkan dengan berpuasa, tetapi bisa jadi hal ini berbalik jika seseorang kembali ke pola makan harian sebelum Ramadhan. Namun para ahli memercayai dalam jangka panjang, puasa jika dilakukan dengan benar bisa menyehatkan sistem pencernaan serta metabolisme seseorang secara keseluruhan, dan mendapatkan berat badan ideal.

1. Menyehatkan otak

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa fokus pada mental saat puasa Ramadhan bisa meningkatkan kadar faktor neurotropik yang diturunkan dari otak atau BDNF. BDNF bisa membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel-sel otak yang dapat meningkatkan fungsinya secara maksimal.

Produksi sel-sel otak baru juga terbukti bisa mengurangi depresi, kecemasan dan meminimalisir risiko terkena demensia (pikun). Dengan menahan emosi ketika berpuasa, penurunan jumlah hormon stress kortisol juga cukup signifikan.

2. Mengatur Pola Makan

Di bulan Ramadhan otomatis kita mengurangi konsumsi makanan selama berpuasa, yang membuat perut lama-kelamaan mengecil. Sehingga kita hanya perlu makan lebih sedikit agar kenyang.

Jika kamu ingin memulai mengatur pola makan yang baik, maka memulainya di bulan suci ini sangatlah tepat. Usai Ramadhan, nafsu makanmu akan menurun dari biasanya dan kamu tak akan lagi makan secara berlebihan.

3. Menyehatkankan Jantung

Tidak hanya menurunkan berat badan, puasa di bulan Ramadhan juga membantumu menurunkan kadar kolesterol sehingga sangat bagi jantungmu. Team asal kardiolog Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang-orang menikmati efek positif pada profil lipid mereka, yang artinya ada penurunan kolesterol dalam darah.

Apalagi jika setalah Ramadhan kamu menjalankan diet sehat, kamu akan lebih mudah menjaga kadar kolesterol dalam darah.

4. Detoks Tubuh

Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan yang paling dikenal adalah untuk membuang racun (detoks) tubuh. Dengan tidak makan dan minum selama 12 hingga 13 jam maka tubuh akan diberi kesempatan untuk mendetoksifikasi sistem pencernaannya selama sebulan penuh.

Saat tubuh membakar lemak jadi energi, tubuh juga akan membakar racun berbahaya apapun yang bisa saja ada di dalam lemak yang bersisa. Pembersihan tubuh dalam sebelum akan membuat tubuh 'kosong' yang sehat.

5. Menjadikan Tubuh Lebih Kuat

Dengan puasa selama bulan Ramadhan, metabolisme tubuh kita akan menjadi lebih efisien, itu artinya jumlah nutrisi yang diserap tubuh akan meningkat. Hal ini dikarenakan oleh hormon yang disebut adiponektin, yang diproduksi dari kombinasi antara puasa dengan makan larut malam, serta membuat otot tubuh kita mampu menyerap nutrisi lebih banyak.

Kondisi ini juga sangat bermanfaat untuk tubuh secara keseluruhan, karena beberapa bagian tubuh juga bisa menyerap dengan lebih baik dan menggunakan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi. Hasilnya, tubuh jadi lebih kuat.

Bagaimana sis, siap jalani puasa dengan baik di bulan Ramadhan tahun ini?