Stefano Lilipaly adalah seorang pemain bola profesional yang memiliki garis keturunan campuran Indonesia-Belanda. Saat ini dia bermain untuk Bali United di Liga 1 Indoensia. Lilipaly sempat mewakili Belanda U-15 hingga U-18, tetapi sekarang dia lebih memilih menjadi membela Timnas Indonesia. Di dalam tim dia biasa berposisi sebagai gelandang serang.

Stefano Lilipaly

Ayahnya Ron Lilipaly adalah orang Indonesia, sementara ibunya Adriana adalah warga negara Belanda. Lilipaly sudah mulai bermain sepakbola sejak umur 7 tahun di klub amatir RKSV DCG. Dia sempat pindah ke tim junior AZ Alkmaar sebelum bergabung dengan tim junior FC Utrecht.

Sejak tahun 2009 dia berhasil mendapatkan tempat di Jong FC Utrecht, tim junior level kedua di bawah tim senior. Di musim pertamanya di Jong FC Utrecht, dia sukses mencetak 8 gol, termasuk satu gol di pertandingan debutnya.

Lilipaly memiliki andil besar dalam mengantarkan tim muda FC Utrecht merebut Piala KNVB Junior 2009-2010 dengan mencetak 2 gol di pertandingan final melawan Tim Junior De Graafschap yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk FC Utrecht Junior.

Biodata dan Profil Lengkap Stefano Lilipaly :

• Nama lengkap: Stefano Jantje Lilipaly
• Tanggal lahir: 10 Januari 1990
• Tempat lahir: Arnhem, Belanda
• Tinggi: 175 centimter
• Posisi bermain: Gelandang
• Klub saat ini: Bali United
• Nomer punggung: 87

Karir Junior Lilipaly :

• 1997–2000: RKSV DCG, Belanda
• 2000–2001: AZ Alkmaar, Belanda
• 2001–2010: FC Utrecht, Belanda

Karir Senior Lilipaly :

• 2010–2012: FC Utrecht, Belanda
• 2012–2014: Almere City Football Club, Belanda
• 2014-2015: Consadole Sapporo, Jepang
• 2015-2016: Persija Jakarta, Indonesia
• 2016-2017: SC Telstar, Belanda
• 2017: SC Cambuur, Belanda
• 2017-sekarang: Bali United, Indonesia

Minggu, 12/08/2018 mungkin jadi salah satu hari bersejarah bagi Stefano Lilipaly. Pasalnya dia membawa Timnas Indonesia menang melawan China Taipei dalam penyisihan grup Asian Games 2018 dengan mencetak dua gol. Bahkan gol kedua yang dicetak Lilipaly menjadi gol terbaik di pertandingan tersebut.

Ekspresi Stefano Lilipaly usai menyarangkan bola ke gawang China Taipei Mingu, 12 Agustus 2018

Di turunkan sebagai starter oleh pelatih asal Spanyol Luis Luis Milla, Stefano Lilipaly dan kolega menekan timnas China Taipei sejak pluit pertama dibunyikan. Meski dibabak pertama timnas Indonesia lebih menguasai permainan, skor kacamata 0-0 bertahan hingga turun minum berkat pertahanan apik Tiongkok dan kurangnya ketajaman pemain depan kita.

Dibabak kedua China Taipei tampil lebih spartan dan merepotkan sebelas pemain Indonesia. Namun hal itu langsung di jawab pelatih kepala Luis Milla dengan menurunkan Sadil Ramdani di menit 61. Dan benar saja, hadirnya pemain Persela Lamongan itu membuat China Taipei kerepotan hingga harus menjatuhkannya di menit 65. Tendangan bebas diambil oleh Febri Haryadi, kemudian Lilipaly mencetak gol dengan sundulan kepala di menit ke 67.

Berikutnya pundi-pundi gol Indonesia ditambahkan oleh Beto Goncalves pada menit 71 berkat umpan terobosan Lilipaly. Kemudian di menit 76 Lilipaly mencetak gol spektakuler melalui tendangan akrobatik setelah mendapat umpan matang Rezaldi Hehanusa (bule) dari sayap kiri. Dan dimasa injury time M Hargianto meyumbang satu gol di menit 93, mengunci kemenangan Indonesia 4-0 atas China Taipei.