Pages

Bolehkah Puasa Asyura hanya Satu Hari Saja?

al quran, al-quran, al-qur'an
Ilustrasi - Dakwahku.id

Puasa Asyura - Selain bulan Ramadhan, Bulan Muharram juga menjadi salah satu bulan mulia bagi umat Islam. Dan terdapat anjuran bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa sunnah Asyura di bulan Muharram. mbakminah

Sesuai namanya Asyura yang berarti kesepuluh, maka puasa sunnah ini dijalankan pada tanggal 10 Muharram. 10 Muharram 1440 Hijriyah tahun ini jatuh pada Kamis, 20 September 2018. Kedudukan hukum puasa asyura dalam syariat Islam adalah sangat dianjurkan.

Banyak dalil yang menguatkan kesunahan puasa Asyura. Namun, perlu diperhatikan, Nabi Muhammad SAW pernah mendapatkan informasi puasa Asyura mirip dengan tata cara ibadah umat Yahudi dan Nasrani.

Puasa Sunnah Asyura (Asyuro)


Hal ini berdasarkan hadist riwayat Muslim dari Abdullah bin Abbas RA.

"Saat Rasulullah SAW berpuasa di hari Asyura dan memerintahkan (umatnya) untuk berpuasa. Orang-orang kamudian bertanya, 'Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.' Rasulullah SAW lantas bersabda, 'Maka jika demikian, tahun depan jika Allah SWT menghendaki kita berpuasa (jadi) di hari kesembilan!' Ibn ‘Abbas berkata, 'Tahun depan itu tidak terjadi karena Rasulullah SAW sudah wafat sebelumnya'."

Hadist ini mengisyaratkan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa Asyura dengan didahului puasa di hari sebelumnya, yakni puasa di tanggal 9 Muharram. Sehingga, kedudukan puasa dihari kesembilan Muharram juga sunah.

Jumhur ulama kemudian menyatakan puasa hari kesembilan juga termasuk sunnah. Puasa tersebut dilanjutkan dengan puasa hari kesepuluh sesuai tuntunan syariah.

Puasa Sunnah Tidak Hanya Sehari

itikaf, i'tikaf, wanita muslim, dalam masjid
Ilustrasi - Shiraaz.co

Terkait dengan pelaksanaan puasa Asyuro yang tidak hanya satu hari, Imam An Nawawi memiliki penjelasannya. Dalam pandangan Imam An Nawawi, ada tiga sebab kenapa di sunnah kan juga puasa Asyura lebih dari satu hari baik di hari sebelum ataupun sesudahnya.

Tiga yang Menjadi Sebab


  1. Untuk membedakan kebiasaan ibadah orang-orang Yahudi yang biasa berpuasa hanya dihari kesepuluh. Ini didasari oleh riwayat dari Ibn 'Abbas.
  2. Menggabungkan puasa lain dengan puasa Asyura. Ini layaknya dimakruhkannya berpuasa hanya di hari Jumat saja (maka berpuasa satu hari Asyura saja, dianggap makruh). Ini menurut pendapat Al Khattabi dan beberapa ulama.
  3. Kehatian-hatian sebab boleh jadi hilal sebagai penanda waktu awal muharam telah masuk lebih awal, dan hari kesepuluh sebenarnya sudah masuk ketika kita melaksanakan puasa yang kita anggap sebagai hari kesembilan.


Sedangkan Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari berpandangan puasa dihari kesembilan Muharram juga disunahkan dengan alasan supaya berbeda dengan ibadah kaum Yahudi. Dan pandangan ini juga lah yang dianut oleh sebagian besar ulama.

Lalu bolehkah puasa Asyura hanya satu hari saja, (yakni tanggal 10 Muharram) ?

Jawabanya: Boleh puasa Asyura hanya sehari saja, tetapi lebih afdhal bila ditambah dengan puasa sehari sebelumnya (tanggal 9 Muharram) atau sehari setelahnya (tanggal 11 Muharram).

Mbak Minah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram